
Hormon androgenik atau testosteron adalah hormon yang bertanggung jawab atas atribut seksual tambahan pada pria. Ia berperan penting dalam perkembangan massa otot, mineral di dalam tulang, dan juga sirkulasi lemak tubuh. Jumlah hormon androgenik atau testosteron menurun seiring bertambahnya usia pria, yang pada akhirnya menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Jumlah hormon androgenik atau testosteron yang lebih rendah dapat menyebabkan penurunan minat seksual, masalah ereksi, energi rendah, gejala depresi, dan beberapa masalah kesehatan lainnya. Dalam kasus ini, terapi pengganti hormon androgenik atau testosteron dokter dekat saya (TRT) dapat dianjurkan. Meski begitu, sebelum memulai TRT, penting untuk memiliki pengetahuan mendetail tentang apa sebenarnya isinya. Dalam posting blog ini, kami akan menjelaskan kepada Anda apa yang perlu Anda ketahui sebelum memulai metode pengobatan penggantian hormon androgenik atau testosteron.
1) Bicaralah dengan ahli: Sebelum menjalani TRT, penting untuk mencari bantuan dari spesialis atau dokter yang berpengetahuan luas. Beberapa dokter mungkin tidak memiliki keahlian yang cukup dalam terapi ketidakseimbangan hormon, dan yang lain mungkin salah mendiagnosis penyebab sebenarnya dari tingkat hormon pertumbuhan pria yang lebih rendah. Jadi, jika Anda sedang mempertimbangkan TRT, disarankan untuk mencari dokter medis profesional atau berpengalaman yang dapat dipercaya untuk memastikan apakah itu cocok untuk Anda.
2) Menjamin prognosis yang tepat dan melacak: Penurunan kadar hormon androgenik atau testosteron dapat menyebabkan banyak tanda atau gejala yang dapat menunjukkan kondisi medis lainnya. Untuk alasan itu, diagnosis yang sesuai penting untuk perawatan yang tepat. Pakar atau dokter akan melakukan pemeriksaan darah untuk mengetahui kadar hormon androgenik atau testosteron di dalam tubuh Anda. Mereka kemungkinan juga akan memantau rentang ini secara teratur untuk memastikan bahwa rentang tersebut tetap dalam koleksi yang optimal.
3) Waspadai bahaya terkait: Seperti semua prosedur bedah lainnya, TRT juga menawarkan bahayanya. Perawatan dapat menyebabkan peningkatan jumlah jaringan darah berwarna merah, yang dapat menyebabkan penebalan darah dan pembekuan. Ini juga akan mengakibatkan pembesaran kelenjar prostat, yang dapat menyebabkan masalah kencing. Sangat penting untuk menyadari kemungkinan ancaman yang terlibat dengan baik sebelum memutuskan apakah TRT adalah lama pengobatan yang tepat.
4) Memahami metode alternatif untuk mendapatkan terapi hormon androgenik atau testosteron: Ada banyak metode untuk mengalami TRT. Metode yang paling umum termasuk suntikan, gel, tambalan, dan pelet. Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan, bersama dengan profesional atau dokter Anda dapat menyarankan pilihan terbaik Anda berdasarkan gejala dan kebutuhan khusus Anda. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang berbagai jenis TRT dan menentukan jenis apa yang tepat untuk Anda.
5) Pertahankan gaya hidup sehat: TRT bukanlah alternatif untuk selamanya perilaku sehat. Disarankan untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk pola makan seimbang, sering berolahraga, dan istirahat yang cukup. Gaya hidup yang sehat akan membantu meningkatkan kadar testosteron dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Singkatnya
Singkatnya, terapi alternatif testosteron adalah pilihan praktis untuk pria dengan kadar hormon androgenik atau testosteron rendah. Namun, sangat penting untuk memahami potensi bahaya yang terlibat, berbicara dengan spesialis atau profesional medis yang berpengalaman, dan pastikan Anda diidentifikasi dan diawasi dengan tepat. Selain itu, sangat penting untuk mengetahui berbagai jenis TRT dan menjaga gaya hidup yang baik. Berbekal pengetahuan ini, Anda akan lebih siap menjalani TRT dengan membuat keputusan yang tepat.